Otak adalah organ yang berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas tubuh. Dan salah satu fungsi asasi otak adalah menyimpan memori atas berbagai hal yang terjadi pada diri kita. Jika kita memiliki memori yang kuat, niscaya itu akan mempermudah hidup kita. Coba bayangkan jika anda mudahj lupa? Menyebalkan pastinya.
Seperti disampaikan ahli bedah saraf asal Amerika Serikat , Sanjay Gupta, ketika masih muda dirinya tidak mengalami kesulitan menghafal banyak informasi seperti nomor telepon, nama orang lain, dan sebagainya. Namun di zaman modern ini jauh lebih sulit mengingat apapun secara detail. Kita cenderung menyalahkan pikiran yang menjadi pelupa akibat penuaan.
Dikutip dari SatuHarapan.com, ahli bedah berdarah India ini lebih menyalahkan pada kemalasan neurologis. Dan teknologi punya andil besar menyuburkan kemalasan itu. Teknologi ponsel pintar untuk menyimpan nomor, GPS (Global Positioning System) serta internet dengan segala kecanggihannya membuat menghafal menjadi tidak terlalu diperlukan dibandingkan zaman dulu.
Di dalam otak sendiri terdapat lebih dari 80 miliar neuron atau sel saraf) serta triliunan koneksi antar neuron itu. Jadi otak mempunyai kemampuan menyimpan jauh lebih banyak informasi daripada yang kita sadari. Oleh karena itu, gunakan otak anda semaksimal mungkin. Bagaimana caranya?
1. Minum kopi
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience, subjek penelitian dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok satu yang diberi pil kafein serta kelompok dua diberi plasebo (zat yang terlihat menyerupai obat, tetapi sebenarnya netral dan tidak memiliki efek sama sekali). Kedua kelompok subjek ditunjukkan sekumpulan gambar, lalu diminta untuk mengidentifikasinya. Dan kesimpulan peneitian adalah mereka yang diberi pil kafein ternyata hasilnya lebih baik dalam mengidentifikasi gambar daripada subjek yang diberi plasebo. Teorinya adalah bahwa kafein memblok kerja adenosin (zat kimia alami tubuh yang merupakan bahan penenang alami) agar tidak menghambat kerja norepinefrin (suatu hormon yang memberikan reaksi terhadap stres).
2. Berkeringat
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa orang dewasa berusia antara 18 hingga 45 tahun yang melakukan latihan aerobik mingguan, dilaporkan memiliki hipokampus yang kondisinya baik. Hipokampus adalah suatu wilayah otak yang penting untuk memori.
3. Latihan tangan kanan dan kiri
Latihan menggunakan tangan kanan dan kiri berguna untuk mengingat sesuatu dengan cepat. Dalam sebuah penelitian tahun 2013, ada sebuah percobaan menggunakan bola karet. Salah satu tangan meremas bola saat sebelum menghafal, kemudian mengepalkan bola di tangan lainnya saat mengingat daftar kata. Memegang bola di tangan dimaksudkan untuk mengaktifkan salah satu belahan otak. Subjek yang menggunakan tangan kanan untuk meremas bola sebelum menghafal, dan kemudian menggunakan tangan kiri untuk mengepalkan bola saat mengingat kata-kata ternyata mampu mengingat lebih banyak dari kelompok yang melakukan sebaliknya. Temuan ini mendukung gagasan bahwa belahan otak kiri bertanggung jawab untuk menyimpan kenangan tertentu, sedangkan sebelah kanan mengambil informasi. Saat meremas bola dengan tangan kanan itu berarti subjek sedang mengaktifkan belahan otak kiri terlebih dahulu sebelum mengingat.
4. Konsumsi Omega-3
Sebuah penelitian di jurnal PLoS One mengatakan bahwa suplemen Omega-3 secara signifikan dapat meningkatkan hafalan yang membutuhkan kerja sistem memori otak. Omega-3 membantu menyediakan penyimpanan sementara di otak untuk informasi yang cara kerjanya seumpama penunjuk arah saat mengemudi. Para peneliti menduga asam lemak dapat mengatur pelepasan dophamin dalam korteks prefrontal sehingga meningkatkan kemampuan kognisi. Omega-3 banyak terdapat pada ikan laut, telur dan kacang-kacangan.