Usia 20-an adalah usia yang begitu cepatnya berlari. Seakan rentang waktu 10 tahun tak cukup bagi kita untuk merasakan begitu cepatnya dunia ini berputar, sementara masih ada banyak hal yang dikejar di usia yang produktif ini. Di usia 20-an kita punya banyak kesempatan untuk belajar. Belajar menghargai hidup, belajar mengenal orang di sekitar kita .. bahkan belajar untuk gagal. Usia 20-an adalah gerbang awal kita mengenal kehidupan bukan? Saya mengumpulkan beberapa pendapat dari banyak orang tentang pelajaran berharga yang mereka dapatkan saat usia 20-an, beberapa diantaranya dikutip dari vemale.com sebagai berikut:
- Anda bukanlah kegagalan atau perasaan terbuang yang Anda miliki. Pria di sana yang tidak mencintai Anda, pekerjaan yang tidak berhasil Anda dapatkan, sekolah yang tidak berhasil Anda lalui tesnya. Kegagalan bukanlah hal yang mendefinisikan bagaimana kehidupan Anda kok. Justru saat satu pintu tertutup, Anda punya 1000 pintu lain yang menunggu untuk dibuka.
- Membuang orang-orang yang mendorong Anda untuk membenci diri Anda adalah hal yang sulit. Tapi Anda perlu melakukannya. Barangkali rasa sesal pernah menyusup dalam diri Anda saat melakukannya, but you will ultimately rejoice in a toxic-free life
- Milikilah keberanian untuk menjadi diri Anda sendiri, kapanpun
- Tunjukkan cinta Anda kepada orang-orang di sekitar, terutama orang tua Anda. Sementara Anda semakin sibuk dengan pencapaian-pencapaian diri, orang tua Anda juga semakin menua. Sempatkan waktu berbincang dengan mereka setiap hari, don’t waste the moment.
- Ketahuilah kapan Anda harus marah, harus terus berusaha dan kapan harus berhenti
- Setiap orang punya kisah dan jalan hidupnya sendiri, jadi jangan membandingkan diri Anda dengan kisah hidup orang lain. Respect yourself.
- Tuhan akan ‘berbicara’ pada Anda melalui orang lain, mimpi-mimpinya, pengalaman hidupnya bahkan lagu yang dinyanyikan oleh orang lain kepada Anda. So, listen it.
- Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan bertumbuh
- Belajar memaafkan, memaafkan diri sendiri dan orang lain.
- Anda memang harus memaafkan orang lain yang menyakiti hati Anda, tetapi memberikan mereka kesempatan kedua untuk hadir kembali ke kehidupan Anda adalah pilihan. So, you decide :)